Powered By Blogger

Selasa, 17 Januari 2012

BPBD Hentikan Boat Penyebrangan di Pirak Timu

 LHOKSUKON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menghentikan pengoperasian boat untuk membantu penyebrangan warga di lokasi jembatan ambruk Desa Asan Krueng Kreh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, sejak 1 Januari lalu. Penghentian itu dilakukan, karena jembatan darurat yang bisa dilalui pejalan kaki telah selesai dilakukan oleh Dinas Bina Marga Aceh Utara.

“Kami hentikan kegitaan penyebrangan dengan boat, karena jembatan itu sudah bisa dilalui pejalan kaki. Tujuan awal kita memang membantu para pejalan kaki, agar warga Pirak timu bisa menyebrang ke Lhoksukon begitu juga sebaliknya,” sebut Kepala BPBD Aceh Utara, Iskandar Majid, kepada Serambi, Rabu (4/1).

Ditambahkan, pihaknya sudah menarik seluruh peralatan milik BPBD seperti dua boat dari lokasi tersebut. “Dua boat sudah kita siagakan kembali di kantor. Jika sewaktu-waktu diperlukan kembali jasa kami, kami siap membantu masyarakat Pirak Timu,” pungkas Iskandar. Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan gantung di Desa Asan Krueng Kreh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara ambruk karena tali (seling) jembatan itu putus. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (c46)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar